15 Tips for Great Candlelight Photography
Apakah Anda pernah mencoba untuk memotret adegan menyalakan lilin dengan kamera digital Anda?
Hasil
dapat menakjubkan dengan cahaya api hangat berkedip-kedip memantul dari
wajah subjek Anda (apakah anda dapat merasakan romantisme nya?) tetapi
pemotretan dalam lingkungan cahaya rendah adalah suatu situasi yang
menantang.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara untuk mendapatkan potret sempurna cahaya lilin!
1. Matikan Flash Anda
Mari
kita ungkap, dimulai dari sesuatu yang paling mudah dan terbukti
bekerja dengan cara kami. Kami semua mengambil gambar dengan menggunakan
flash dalam situasi cahaya rendah dan kami kecewa dengan cara seperti
itu, cara itu benar-benar menghancurkan seluruh pencahayaan. Jika anda
ingin mendapatkan cahaya lilin hangat itu, adalah penting bagi anda
untuk benar-benar mematikan flash anda. Tentu saja terdapat beberapa
pengecualian - lihat point-point selanjutnya.
2. Gunakan Tripod
Memulai
sesuatu yang mudah lagi - akan tetapi memotret dengan lilin berarti
anda memotret dengan cahaya yang sangat sedikit yang hampir pasti anda
akan memotret dengan kecepatan rana yang lebih lambat yang akan sangat
memungkinkan meningkatnya dampak guncangan pada kamera anda. Pastikan
kamera anda se aman mungkin dan se diam mungkin selama pemotretan dengan
menggunakan tripod dan dengan mempertimbangkan penggunaan remote
shutter release untuk mengurangi getaran atau goncangan akibat menekan
tombol shutter.
3. Lilin Extra
Tantangan
terbesar dari fotografi lilin adalah kurangnya cahaya dalam pekerjaan
anda. Menggunakan lilin yang lebih banyak akan sangat jelas akan
menghasilkan lebih banyak cahaya yang akan memberikan anda sedikit
fleksibilitas untuk pengaturan kecepatan rana, ISO, dan aperture.
4. Sebarkan Lilin
Menggunakan
lilin tunggal atau memposisikan banyak lilin berdekatan dalam satu
posisi akan menyebabkan munculnya bayangan yang keras pada wajah subjek
anda. Ini mungkin akan bekerja pada cara anda, akan tetapi dalam
kebanyakan kasus anda akan menginginkan penyebaran cahaya merata di
wajah mereka. Hal ini dapat dicapai dengan menyebarkan lilin anda
sedikit. Saya akan tetap merekomendasikan lebih banyak lilin pada satu
sisi daripada yang lain, karena hal ini akan menciptakan dampak
pencahayaan samping yang baik - walaupun begitu jangan terlalu tidak
seimbang dalam memposisikannya, kecuali anda lebih menginginkan dampak
pencahayaan samping yang sangat dramatis.
5. Reflektor Alami
Beberapa
kali saya melakukan pemotretan dengan lilin yang saya buat dengan tidak
sengaja telah menghasilkan penemuan yang sangat membantu saya sampai
saat ini. Saya menyadari bahwa pada waktu itu saya memotret subjek saya
yang duduk di atas meja dengan taplak putih, pemotretan ternyata tampak
lebih baik tanpa taplak meja putih. Secara jelas tampak bahwa taplak
meja putih merefleksikan cahaya kembali ke wajah subjek saya. Demikian
juga dengan dinding putih dan langit-langit putih dapat memiliki jenis
efek juga (itu sedikit - tetapi segala sesuatu dapat menolong anda
ketika anda memotret di situasi cahaya rendah).
6. Lensa Cepat
Jika
anda memotret dengan menggunakan DSLR dan mempunyai banyak lensa,
pilihlah yang paling cepat yang anda punya, hal ini akan memberikan anda
kesempatan untuk menggunakan bukaan yang lebih besar dan membiarkan
cahaya masuk lebih banyak kedalam kamera anda. Referensi pribadi saya
untuk tipe lensa ini adalah lensa 50mm f/1.8 atau f/1.4. Secara umum
saya akan memotret dengan setting bukaan yang paling cepat atau
mendekati itu dengan membiarkan kecepatan rana yang lebih cepat dan ISO
yang lebih rendah.
7. Zoom dan aperture
Perlu
diingat bahwa ketika anda memotret dengan beberapa kamera zoom yang
mana aperture nya berubah melalui jarak focal length. Contohnya,
pemotretan pada setting yang lebih lebar dengan beberapa zoom akan
memberikan anda aperture lebih besar daripada ketika anda zoom in.
mungkin lebih baik jika anda mendekat pada subjek dengan angle yang
lebih lebar daripada menggunakan zoom.
8. Konteks dan Background
Secara
komposisi saya lebih suka tipe pemotretan yang sederhana. Saya akan
memotret di depan sebuah background putih (perhatikan bayangan keras
yang muncul di subjek anda dan sadarilah satu atau dua dibelakang
mereka) dan dengan alat peraga minimal. Mungkin akan cocok apabila
memasukkan gelas anggur dan beberapa settingan meja dasar jika anda
ingin memotret pada subjek pada sebuah meja - tetapi lebih sedikit
pengalih perhatian yang anda punya hasil potret akan lebih baik.
9. Shutter Speed
Sebuah
cara yang cukup jelas untuk membiarkan cahaya masuk lebih banyak ke
dalam kamera anda adalah memilih shutter speed rendah. Perlu diingat
bahwa jika anda mengurangi shutter speed anda sebenarnya memperbesar
kesempatan untuk menangkap pergerakan apapun (antara subjek anda,
jilatan api lilin, dan pergerakan kamera anda). Jika lingkungan secara
keseluruhan tenang (sehingga nyala api tidak berkedip) dan dengan
menjaga agar subjek setenang mungkin anda akan men setting shutter anda
se rendah mungkin 1/15 per detik.
10. ISO Setting
Cara
lain untuk mengkompensasi lingkungan cahaya rendah adalah meningkatkan
ISO setting kamera anda. Tentu saja akibatnya adalah hasil potret dengan
banyak gandum di dalamnya (noise). Upayakan agar ISO setting anda tetap
di bawah 400 jika anda ingin tetap mendapatkan gambar yang cukup
bersih. Cobalah untuk lebih tinggi sedikit, dan anda akan mulai
menyadari noise nya - terutama jika anda memotret pada ukuran lebih
besar).
11. Expose
Jika
lilin berada dalam jarak tembak, kamera anda biasanya akan underexpose
bahwa objek tersebut akan dilihat oleh kamera sebagai titik terang. Anda
mungkin akan mencoba untuk overexposing dengan berhenti memperhatikan
rekomendasi setting dari kamera. Jangan terlalu overexposure atau gambar
anda akan berakhir dengan lilin yang membakar habis titik gambar anda.
12. White Balance
Layak
untuk uji coba dengan white balance ketika memotret dengan lilin. Lilin
memancarkan cahaya yang sangat hanyat - sesuatu yang anda inginkan
dalam foto anda untuk menciptakan atmosfir yang dramatis. Namun kamera
anda mungkin ingin menyingkirkan kehangatan ini jika anda men setting
white balance ke auto. Cobalah setting yang berbeda untuk memperoleh
level kehangatan yang benar (saya menemukan indoor atau tungsten setting
dapat bekerja dengan baik). Pilihan lain mungkin memotret dalam RAW dan
anda akan memperoleh lebih banyak fleksibilitas dengan white balance
sebelum diproses.
13. Komposisi Lilin
Ada
dua cara utama dalam menangani lilin dalam indra komposisi - anda dapat
memasukkan mereka dalam pemotretan atau meniggalkan mereka untuk tidak
terlihat dalam frame. Kedua alternative tersebut tetap dapat
menghasilkan hasil foto yang cantik, jadi bereksperimenlah dengan
keduanya.
Jika
anda memasukkan lilin ke dalam frame, ingatlah bahwa mereka akan
memengaruhi setting kamera, tetapi mereka juga akan menciptakan hal yang
menarik bagi mata anda - bersama dan berlomba dengan subjek utama anda.
Sebagai hasilnya, anda akan memposisikan subjek anda pada posisi yang
tidak terlalu mengganggu dan menempatkan lilin-lilin di tempat yang
tidak terlalu mengalihkan perhatian.
Jika
lilin berada dalam frame anda juga akan memastikan bahwa mereka adalah
lilin yang terbaik. Detail yang lebih kecil pasti bermasalah dalam
portraits dan lilin yang jelek akan terbukti sebagai gangguan utama.
14. Sumber Cahaya Lain
Kadang-kadang
lilin tidak menghasilkan cahaya yang cukup untuk mereka sendiri. Jika
ini masalahnya dan teknik di atas tetap tidak memberikan anda cahaya
yang cukup, cobalah untuk menambahkan cahaya dari sumber cahaya lain.
Anda dapat menggunakan lampu atau lampu redup sebagai contoh. Untuk
hasil yang lebih baik, cobalah untuk memberikan lampu tambahan anda
cahaya yang hangat dengan menggunakan material merah atau orange untuk
dibaurkan (hati-hati dengan panasnya).
15. Menggunakan Flash dengan Gel Warna
Dalam
point nomor satu, saya telah membicarakan tentang mematikan flash untuk
menolong anda mendapatkan cahaya hangat dari lilin daripada cahaya
flash yang terang yang akan menghancurkan gambar anda. Pengecualian yang
hanya saya dapat dan saya lihat adalah banyak orang menggunakan gel
pada flash. Keredupan ini akan berdampak pada flash dan memberikannya
cahaya yang hangat. Anda juga ingin mengurangi output flash secara
manual jika anda ingin mengontrol semuanya. Experiment dengan gel warna
yang berbeda untuk memperoleh warna yang tepat.
Judul: 15 Tips for Great Candlelight Photography
Ditulis Oleh Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
0 komentar: